BERITA TAHUN 2021


 

SEMANGAT VETERAN MEMANG LUAR BIASA

Peringatan Hari Veteran Nasional tahun 2021, walau dalam kondisi PPKM Darurat tidak mengurangi semangat para Veteran dalam merayakan.  Tahun 2020 walau sudah dalam kondisi PSBB, namun saat merayakan Harvetnas, masih bisa melaksanakan ziarah ke TMP masing masing daerah.  DPP LVRI juga melaksanakan ziarah ke TMPNU Kalibata walau dengan jumlah terbatas.  Selain melaksanakan Ziarah, DPP LVRI masih sempat mengadakan Simposium yang menggabungkan secara tatap muka dan secara virtual.

K1628636808761440-0
Ketua Umum DPP LVRI Mayjen TNI Purn Syaiful Sulun
memimpin sendiri dalam Daring Peringatan Harvetnas 2021

Dalam merayakan Harvetnas tahun 2021, dalam situasi PPKM Darurat tidak seleluasa tahun lalu. Kantor betul betul tutup dan semua kegiatan dilakukan WFM.  Situasi seperti ini jelas mempengaruhi ruang gerak untuk persiapan kegiatan peringatan Harvetnas.   Dalam tulisan ini dengan judul Semangat Veteran Memang Luar Biasa, karena dengan persiapan yang singkat Acara Peringatan berjalan lancar dan diikuti lebih dari 1.000 Veteran, Piveri maupun PPM.

1628636801115435-1

Veteran dari seluruh Penjuru Indonesia sangat antusias
mengikuti Daring Peringatan Harvetnas 2021
 

Untuk melaksanakan acara peringatan secara daring hanya ada waktu 6 hari persiapan. Surat Keputusan baru terbit tertanggal 4 Agustus 2021 dan Harvetnas jatuh tanggal 10 Agustus 2021.  Dilihat dari jumlah peserta yg ikut bisa mencapai diatas 1.000 orang, karena tercatat ada 420 Participants atau Peserta,  dan setiap peserta  mayoritas berkelompok.  Setiap kelompok ada 2, 3, 4, 5 bahkan ada yang 10 orang lebih, namun tetap patuhi protokol kesehatan.   Daring dalam rangka peringatan Harvetnas 2021, sepertinya memecahkan record dari kegiatan Daring selama ini.

1628636793889599-2

Peserta atau Participants ada 420 
 

DPP LVRI sudah beberapa kali mengadakan acara secara Virtual baik Simposium maupun Webinar, namun pesertanya selama ini dibawah 300.    Dalam situasi Pandemi Covid 19 yang hampir berjalan 2 tahun ini yang membuat para Veteran antusias ikuti Daring Peringatan Harvetnas 2021.  Kejenuhan dirumah juga salah satu faktor, kenapa mereka  ikuti peringatan Harvetnas dan tidak beranjak dari tempat duduk selama acara berlangsung.

1628636789353393-3

Kolonel Pnb Purn H.Abdul Aziz Muhammad sebagai pembaca doa
 

Acara ditutup dengan doa yang dipandu Kolonel Pnb Purn H.Abdul Azis Muhammad dengan secara Islam.

1628636784822759-4

Wakil Ketua Umum DPP LVRI Mayjen TNI Purn Bantu Hardjijo
 

Diakhir acara dilanjutkan dengan acara tambahan, dimana acara saling sapa antara Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah.  Diawali dari Bapak Ketum DPP LVRI, diteruskan oleh Bapak Waketum Mayjen TNI Purn Bantu Hardjijo.

1628636779853506-5

Sekjen DPP LVRI Marsda TNI Purn FX Soejitno
 

Sekjen DPP LVRI selain menyapa para peserta daring sekaligus menjelaskan  tentang acara lomba dalam rangka memeriahkan peringatan Harvetnas.   Ada lomba karya tulis dan membuat poster yang bisa diikuti oleh umum.

1628636774748693-6

Tanggapan peserta dari Batam
 

Para peserta sebetulnya banyak yang akan menanggapi dalam acara tambahan, namun karena keterbatasan waktu, tidak semua tanggapan bisa ditampung dalam acara Daring kali ini.   Walaupun acara tidak sesempurna seperti yang diharapkan karena saat acara tambahan semua peserta berebut pingin nanggapi,  pada dasarnya peringatan Harvetnas tahun 2021 berjalan lancar dan semangat para Veteran walau diusia senja tidak kalah dengan generasi muda.

MERDEKA.........!!!!!!!!!!!

 

=====================================

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X XX X X

=====================================

 

Sosialisasi ASABRI ke LVRI secara Virtual

 

Mengikuti perkembangan kasus Asabri yang dikenal Mega Korupsi dimana ada dana sekitar 23 T raib, Dewan Pengurus Pusat LVRI, sebagai peserta pensiun Asabri, berusaha ingin tahu  dari sumber utama tentang kasus tersebut.   DPP LVRI mengajukan permohonan kepada Dirut Asabri untuk mensosialisasikan misi dan visinya.  Ternyata permohonan DPP LVRI direspon positif oleh Asabri, namun  mengingat situasi sedang dalam PPKM Darurat, pihak Asabri menawarkan sosialisasi dengan Daring dan Asabri sebagai hostnya.  Keseriusan pihak Asabri memenuhi permohonan DPP LVRI, terlihat dalam acara sosialisasi dipimpin Dirut dan diikuti oleh seluruh Direksi, Sekper serta seluruh Kepala Divisi.

 

1626430006672363-0

Peserta Daring 27 peserta dari DPP LVRI dan 14 peserta dari ASABRI

Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2021 dimana dipandu sendiri oleh Dirut Asabri Bapak Wahyu Suparyono.

1626426344265745-0

Dirut Asabri Bapak Wahyu Suparyono sekaligus pemandu daring 

 

Daring diawali penjelasan secara  umum oleh Dirut, dimana diakui bahwa Laporan Keuangan tahun 2018 dinilai super jelek dan terlambat 2 tahun.  Laporan Keuangan tahun 2019 masih dinilai jelek dan ditolak oleh BUMN.  Setelah adanya pergantian seluruh Direksi dan Komisaris Laporan Keuangan tahun 2020 dinilai Wajar Tanpa Pengecualian dan diterima oleh BUMN.  Dirut dengan tegas menyampaikan bahwa Asabri sudah bangkit dan akan menindak apabila ada pejabat berbuat tidak terpuji.

 

Selanjutnya secara lebih rinci, para Direksi bergantian memaparkan kinerjanya diawali Direktur Keuangan.   Sebelum  memaparkan Strategi Perbaikan Kesehatan Keuangan, dijelaskan bahwa Asabri sudah mengembangkan IT dengan aplikasi Asabri Mobile.   Dijelaskan ada 5 Strategi Pemulihan Keuangan Asabri meliputi :

 

1. Kajian Tata Kelola Perusahaan, hasil kajian menjadi basis perbaikan.

2. Sinergi Klaster, bersinergi dengan Taspen hasilnya akan lebih efisien dan efektif.

3. Bunga Aktuarial, disamakan dengan Taspen tdk menganut bunga pasar.

4. Penerimaan UPSL (Unfunded Past Service Liabilitas) menekankan kepada Pemerintah untuk memenuhi  kewajiban yang belum dibayar

5. Asset Recovery, mengharapkan Aset atau dana yang disalah gunakan bisa kembali secepatnya.

Presentasi selanjutnya oleh Direktur Inventasi, disampaikan bahwa berusaha mengadakan perbaikan diseluruh aspek investasi.  Perbaikan disemua aspek investasi, mulai merubah adanya Perencana, Pelaksana dan evaluasi.   Restrukturisasi Portofolio, dalam investasi tidak memilih yang resiko tinggi dan berusaha membuat ketenangan para peserta terutama para Pensiunan.

Mengakhiri presentasi adalah Direktur SDM dan Hukum.   Dijelaskan bahwa akan ikut menata kembali  semua system termasuk bidang personil.  Tentunya kinerja internal Asabri dari skill, style maupun gaya kerja personil atau karyawan Asabri. Yang menarik adalah Core Value Perusahaan yang dikenal AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Setelah para Direksi memaparkan kinerja maupun langkah langkah yang ditempuh untuk menyehatkan kembali Asabri, Dirut sekaligus pemandu acara menyerahkan kepada Ketum DPP LVRI untuk menyampaikan tanggapan maupun arahan.

 

1626426892808854-0Ketum DPP LVRI Mayjen TNI (Purn) Syaiful Sulun

Ketum dalam tanggapannya selain adanya keheranan terjadinya kebocoran yang begitu besar, juga mengharapkan Dirut beserta para Direksi  mampu menyehatkan kembali Asabri, sehingga cita cita pendahulu untuk meningkatkan kesejahteraan Pesertanya terwujud. 

Tanggapan selanjutnya oleh Waketum, Sekjen dan Pengurus lainnya.   Inti tanggapan pada umumnya hampir sama mengharapkan adanya perbaikan terutama masalah kesejahteraan, termasuk autentikasi Surat Pengesahan Tanda Diri (SPTB).

Tanggapan dari pihak Asabri atas pertanyaan dari DPP LVRI ada kesanggupan untuk tidak akan membebani para Purnawirawan tentang SPTB, nantinya para Purnawirawan tidak perlu datang ke Kantor Asabri cukup  mengakses Asabri Mobile.   Yang lebih menarik adalah ada langkah Asabri untuk meningkatkan Kesejahteraan Pensiunan yaitu akan memberikan diskon ditempat belanja dengan menunjukkan sebagai Peserta Asabri.

Mengingat keterbatasan waktu, daring setelah berjalan 2 jam ditutup, dan dari Asabri sangat berterima kasih atas perhatian DPP LVRI,  serta mengharapkan ada pertemuan secara langsung terutama setelah tidak ada PPKM Darurat. (disunting oleh Marsda TNI Purn Tumiyo 16  Juli 2021).

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

Webinar Harkitnas

 

WEBINAR DPP LVRI DALAM RANGKA MEMPERINGATI

HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 113 TAHUN 2021

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 113 tahun 2021, Markas Besar (Mabes) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) menyelenggarakan Webinar Nasional dengan Keynote Speaker, Ketua Umum LVRI, Mayen TNI (Purn) Syaiful Sulun dan Narasumber Mayen TNI MAR (Purn) Dr. Nono Sukarno MTh dari LVRI, Dr M Irhas Effendi, MS, Rektor UPN Veteran Yogyakarta dan Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubenur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (25/5/2021)

1621941915518882-0Ketum DPP LVRI Mayor Jendral TNI (Purn) Syaiful Sulun

Webinar yang dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan Host Marsda TNI (Purn) Tumiyo SE,  moderator Irjen Pol (Purn) Drs. Zainal Abidin Ishak, SH diikuti oleh para Taruna Akademi  TNI AD, TNI AL, TNI AU dan POLRI, Mahasiswa UPN Veteran Jogja, UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Surabaya, Jajaran Pengurus DPP dan DPD LVRI seluruh Indonesia, Ketua  Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM), Berto Izaak Doko dan jajaan, serta ketua-ketua PPM Provinsi se Indonesia.

webinar-lvri-moderator

Moderator Irjen Pol (Purn) Drs. Zainal Abidin Ishak, SH

Ketum LVRI mengawali webinar yang mengambil tema “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional , Kita Tingkatkan Implementasi Jiwa, Semangat dan Nilai Juang ’45” dengan penyampaian bahwa hari ini dalam upaya pembangunan meneruskan cita-cita kemerdekaan kita menghadapi tantangan baik dari dalam maupun dari luar.

“Kita tidak dapat menghindari tantangan baik dari dalam maupun dari luar, namun belajar dari keberhasilan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan dari penjajah, maka kita memerlukan landasan kuat yang mereka wariskan sebagai amanah yang harus kita jaga dan amalkan yaitu Jiwa, Semangat Nilai-nilai 1945,” ujar Saiful Sulun

“Amanah para pendiri bangsa bahwa negara yang kita bangun berdasarkan Pancasila, bukan liberal, komunis atau agama,” lanjutnya

Ketum LVRI juga mengingatkan bahwa Pancasila adalah kekuat dan pemersatu bangsa adalah warisan yang harus terus dijaga dan dilanjutkan, selain rasa cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah.

“Sebagai generasi penerus bangsa kalian [pemuda] 10 sampai 20 tahun kedepan akan menjadi pemimpin negeri ini, jangan lupakan warisan para pejuang pendahulu, maknai dengan baik kebangkitan nasional yang sesungguhnya melalui sikap cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah dan percaya pada kekuatan sendiri, karena hanya itulah yang dapat menjamin tegak dan utuhnya NKRI,” pungkasnya.

Narasumber pertama Nono Sukarno dari LVRI memaparkan arti pentingnya sikap dan penjiwaan kebangkitan nasional pada peringatan ke 113 yang dipelopori para pemuda yang tergabung dalam Boedi Oetomo 1908.

webinar-lvri-nara-sumber-pak-nono

Narasumber Mayen TNI MAR (Purn) Dr. Nono Sukarno MTh

“Awal abad ke 20 tepatnya 20 Mei 1908, dalam kondisi penderitaan akibat penjajahan membuat sekelompok anak muda mahasiswa bangkit rasa kepeduliannya melihat kondisi nyata dan berupaya bagaimana mengangkat harkat dan martabat bangsanya yang tertindas,” kata Nono

“Kebangkitan nasional dimaknai sebagai awal penyadaran beberapa pemuda terpelajar, bahwa melawan penjajahan dengan kekuatan fisik seperti yang terjadi sebelumnya hanya membuahkan kegagalan, maka mereka merubah strategi dengan perlawanan secara politis dengan membentuk organisasi yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, ekonomi bahkan keagamaan,” ujar Mayjen Marinir Purn kelahiran Solo ini.

Nono Sukarno berharap generasi muda menginspirasi para pejuang pendahulu dalam memperingati hari kebangkintan nasional kali ini untuk menghidupkan kembali Jiwa Semangat dan Nilai-nilai Juang 1945 dengan tetap memiliki rasa kepedulian, rasa keberanian antar pemuda di seluruh Nusantara.

“Kebangkitan nasional 1908 menjadi titik awal penyadaran pada penyatuan sikap yang 20 tahun kemudian tercetus dalam kongres Sumpah Pemuda 1928, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa dilandasi cita-cita kemerdekaan yang tidak pernah padam, sehingga pada momentum yang tepat saat Jepang menyerah pada Sekutu dan kegagalan Inggris termasuk Belanda yang ingin kembali menguasai bangsa ini, maka 1945 pera pemuda mampu melepaskan dari penjajahan melaui perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia,” paparnya

Pada sesi penutup Nono Sukarno berpesan bahwa tantangan hari ini korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba serta paham-paham radikalisme harus dilawan dengan mengamalkan nilai-nilai kejuangan JSN45

“Pemuda sebagai agen perubahan dan agen pembangunan harus memahami secara baik dan benar sejarah perjuangan pada pendahulu yang telah mewariskan sikap serta perilaku melalui JSN45. Lakukan yang terbaik dan jadikan nilai-nilaji juang sebagai karakter yang membedakan kita dengan bangsa lain,” pungkasnya.

Sementara M Irhas Effendi membahas tentang era industri 4.0 dan era society 5.0 yang harus dijalani dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh. ”Banyak dampak negatif, seperti perubahan lapangan pekerjaan, serta budaya literasi yang jauh berbeda. Namun dampak positif adalah munculnya lapangan pekerjaan yang belum ada sebelumnya,” kata Irham.

webinar-lvri-rektor-upn-m-irhas-efendi.[1]

Narasumber Dr M Irhas Effendi, MS, Rektor UPN Veteran Yogyakarta

Salah satu yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi era otomasi pada 2030, kata Irham, mungkin adalah budaya literasi. Melihat fenomena society 5.0, jika nilai inti bangsa Indonesia adalah Pancasila lalu bagaimana strateginya khususnya dalam meningkatkan budaya literasi tersebut.

”Karena cukup dilematis, misalnya ketika teknologi pengetahuan melalui internet tidak sebanding dengan kedalaman pemahaman terlebih ada gap(kesenjangan) antar generasi boomer, milenial dan centenial,” paparnya.

Narasumber terakhir Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebut ada kesamaan antara kondisi 1908 yang saat itu dibawah tekanan penjajah dengan saat ini 2021 yang juga dalam tekanan perubahan dan tantangan zaman.

”Sama-sama dibawah tekanan penjajah, hanya cara dan tujuannya berbeda,” penjelasan Sri Sultan.

Untuk itu, dia menyarankan agar pemuda membangkitkan mutu pendidikan, sebab saat ini realitas pendidikan dirasakan jauh dari cita-cita pencerdasan bangsa.

Ada juga masalah tumpang tindih program, dan program bersifat karikatur serta kuatnya ego sektoral, belum ada sinergi antara sektor yang satu dengan sektor lainnya.

Sri Sultan juga membahas tentang data-data yang dirilis BPS sering tidak akurat sehingga tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur arahan. Belum lagi Bank Dunia kerap memberi arahan yang tidak cocok dengan kebutuhan di daerah.

webinar-lvri-sri-sultan-hb-x.[1]

Narasumber Sri Sultan Hamengkubuwono X,
Gubenur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

 

Menurut Sri Sultan ada 6 strategi untuk menjawab kegalauan bangsa yang saat ini sedang terjadi : 1. Bangkitkan Mutu Pendidikan; 2. Bangkitkan dari Kemiskinan; 3. Bangkitkan Kesadaran Peduli Lingkungan; 4. Bangkitkan Keserasian Pemulihan Ekononi dan Kesehatan; 5. Bangkitkan Pemerintahan Bebas Korupsi dan 6. Implementasikan JSN45 dengan sprit 1908

“Intinya pemerintahan harus bebas korupsi. Saat ini pemerintahan bebas korupsi di berbagai daerah masih sejauh bayangan, karena kuatnya jaringan korupsi. Untuk itu saya mendorong agar segenap penyelenggara pemerintah gencarkan pelaporan kekayaan pejabat publik untuk mengetahui apakah di dalam kekayaannya ada uang korupsi atau tidak,” tandas Sri Sultan

Pada penutup, Sri Sultan Hamengkubuwono X membacakan Puisi bertajuk Bangkitkan Kita

Bangkitkan Kita – Untuk maju, kita harus bangkit – Bangkit dari diam, dan bergerak. – Bangkit, agar kita berdaya. – Bangkit, karena kita percaya. – Marilah Saudara-Saudaraku, kita bangkit bersama agar hidup ini lebih bermakna.

Pola Webinar yang dilaksanakan oleh DPP LVRI, mungkin berbeda dengan Webinar pada umumnya.  Sasaran utama adalah untuk Taruna Akademi TNI POLRI serta Mahasiswa dari UPN Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya secara group atau kelompok.   Jumlah pengikut Webinar  tercatat ada  149 peserta, namun setiap peserta terutama untuk Taruna dan Mahasiswa, dimana setiap kampus mengikutkan sekitar 30 Taruna dan 30 Mahasiswa.   Total peserta dari Taruna dan Mahasiswa sekitar 210 personil.  Kemudian dari Pengurus DPP dan DPD LVRI maupun PPM sebagian secara group maupun kelompok ada 143 Peserta.   Peserta diluar Taruna dan Mahasiswa terlihat ada  kelompok dan perorangan.   Tiap kelompok sekitar 2 sampai dengan 10 orang.   Total peserta dari jumlah personil mencapai lebih  500 orang.

1621941910790065-1

Peserta dari Taruna Akademi TNI

1621941905286341-2

Peserta dari Mahasiswa UPN Veteran

1621988852211223-0

Peserta dari Veteran dan PPM

1621937643668560-0

Panitia Penyelenggara Webinar dalam rangka memperingati
Hari Kebangkitan Nasional ke 113 tahun 2021

1621945236382499-0

Kesibukan Host dengan operatornya

 

 

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

-------------------------------------------------------------------------------------

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

 

 

Pernyataan sikap DPP LVRI terhadap aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja katedral di Makassar.

TERORISME-RADIKALISME PENGKHIANAT BANGSA

Dewan pimpinan pusat legiun veteran republik Indonesia (DPP LVRI) mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja katedral Makassar belum lama ini. Tindakan ini selain menimbulkan ketakutan dan kekacauan dalam masyarakat juga dimaksudkan untuk menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Negara harus menghentikan dengan menyiapkan UU/aturan yang keras untuk mencegah tumbuh kembangnya terorisme

Terorisme adalah buah dari radikalisme di mana toleransi, keberagaman tidak mendapat tempat. Terhadap orang yang berseberangan di anggap musuh atau lawan yang harus disingkirkan bahkan dihancurkan. Radikalisme dengan khilafah sebagai ideologi menggunakan agama untuk mencapai cita-cita/tujuan yaitu berdirinya negara khilafah Indonesia

Radikalisme harus diberantas tuntas. Perkuat diri. Seluruh kekuatan nasional parpol, ormas dan lain sebagainya harus berideologi Pancasila

Pegang teguh amanah pendiri bangsa bahwa negara yang kita bangun ini adalah atas dasar paham Pancasila bukan atas dasar paham liberalisme, bukan komunisme bukan pula atas dasar paham agama. Segera buat undang-undang (seperti TAP XXV/. MPR) yang melarang berbagai ideologi yang mengancam Pancasila khususnya paham khilafah. Tidak ada toleransi bagi siapa saja yang akan merubah ideologi bangsa. Bangsa ini sudah sepakat menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, bukan yang lain.

DPP LVRI mengajak seluruh elemen bangsa tetap bersatu padu memperkuat persatuan dan kesatuan. Jangan ada celah sedikitpun bagi para pengkhianat bangsa untuk merubah ideologi yang sudah disepakati bangsa ini yaitu Pancasila.

Kita harus menjadi bangsa yang kuat terhadap berbagai ancaman dan gempuran. Mari jadikan bangsa ini bangsa yang bermartabat, berdaulat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

Lawan TERORISME ,RADIKALISME dan KHILAFAHISME. Kobarkan semangat para pejuang untuk menjadikan bangsa ini MERDEKA lahir batin dan DAMAI selamanya.

MERDEKA!

 

 

 

BERITA UTAMA

berita tahun 2023


  PERINGATAN HARVETNAS 2023 Peringatan HARVETNAS tahun 2023, untuk pertama kalinya dipusatkan di Solo. Salah satu alasan kenapa dilaksanakan di Solo…

lomba hari veteran nasional


LOMBA KARYA TULIS DAN POSTER HARI VETERAN NASIONAL 2021 HARAP DIBACA BAGIAN AKHIRNYA UNTUK PENGIRIMAN NASKAH DAN POSTERNYA :        …

berita tahun 2021


  SEMANGAT VETERAN MEMANG LUAR BIASA Peringatan Hari Veteran Nasional tahun 2021, walau dalam kondisi PPKM Darurat tidak mengurangi semangat para…

catatan rais abin


PANDANGAN KHUSUS RAIS ABIN   Sebagai Veteran Kemerdekaan RI, saya akan tetap menyayangkan tindakan Orde Reformasi terhadap UUD 45 yang seolah –…

berita tahun 2020


TERNYATA UPN VETERAN JAKARTA TIDAK KECEWAKAN PENDIRINYA   Masih dalam suasana merayakan Hari Pahlawan, Ketum DPP LVRI, didampingi Waketum, Sekjen…

Anda adalah Pengunjung Ke: