Suasana di Aula Karya Dharma Gedung Veteran, Semanggi, Jakarta Selatan, Jum’at (12/9/2025) siang berbeda dengan hari-hari biasanya. Balon-balon berwarna coklat dan hitam menghiasi aula yang berada di lantai 12 B itu. Meja-meja bundar yang ditutup taplak warna putih, dengan kursi-kursi yang dibalut kain warna coklat dan hitam memenuhi aula.

               Para Pimpinan  dan Pengurus DPP LVRI, Wantimpus LVRI, PIVERI, YGVRI, YKPP, PPM, serta karyawan DPP LVRI memenuhi ruangan aula. Aroma masakan yang mengggugah selera makan siang tercium di sekitar  tempat itu.

               Itulah gambaran yang terjadi pada acara syukuran HUT ke-86 Ketua Umum DPP LVRI Letjen TNI Purn HBL Mantiri. Hadir pula pada acara yang penuh kebahagiaan itu Dirut Mind ID Marsda TNI Purn Maroef Sjamsoeddin dan Pendiri Orkestra Merah Putih Dr. Isnaeni Achdiat. Suasana syukuran itu penuh dengan kebahagiaan.

               Ketua Umum DPP LVRI menyatakan merasa terharu dan sebenarnya tidak ingin  dibuat acara seramai seperti itu. Juga dikemukakan bahwa setiap hari ulang tahunnya, Letjen TNI Purn HBL Mantiri  teringat kepada ibunya, karena 86 tahun lalu kelahirannya antara hidup dan mati. Dirinya lahir dalam keadaan sungsang, apalagi waktu itu belum ada bedah caesar. Bahkan bayi kecil itu dalam kondisi yang menyedihkan.

Tapi purnawirawan jenderal bintang tiga itu merasa bersyukur, karena dirinya tumbuh normal. “Tuhan itu Maha Baik, waktu saya lahir sangat menyedihkan,” ujarnya. Karena itu Letjen TNI Purn HBL Mantiri  mengajak semua Pengurus dan Karyawan DPP LVRI untuk tidak melupakan hubungan vertikal, yaitu tidak melupakan  Tuhan Yang Maha Baik.

               Acara syukuran itu dimeriahkan dengan tampilnya para “penyanyi” dari para Pimpinan dan Pengurus DPP LVRI, Wantimpus LVRI, PIVERI, dan karyawan DPP LVRI yang menyumbangkan beberapa lagu. Acara diakhiri dengan menyanyikan bersama lagu “Kemesraan”. *