Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang tahun 2025 ini menjadi Presiden VECONAC telah sukses jadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi Executive Board Meeting (EBM) ke-37 dan General Assembly (GA) ke-24 di Hotel Borobudur, 23 – 27 November 2025. Bersamaan dengan kegiatan itu, di tempat yang sama juga diselenggarakan Business Forum.

          Ketua Umum DPP LVRI Jenderal TNI (Purn) H.B.L. Mantiri yang merupakan Presiden VECONAC tahun 2025 membuka kegiatan itu menyatakan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada delegasi dari negara-negara Veteran.

          Pimpinan Veteran dari negara-negara Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Indonesia sebagai tuan rumah membahas rancangan resolusi hasil pertemuan Working Committee Meeting (WCM) ke-6 VECONAC di Yogyakarta, 24 Juli 2025.

          Para peserta EBM dan GA tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak Sabtu (22/11/2025) dinihari hingga  Minggu (23/11/2025) petang. Keesokan harinya, delegasi mengikuti EBM ke-37 hingga siang hari, kemudian melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekjen Asean Dr. Kao Kim Hourn di Sekretariat Asean, Jakarta dilanjutkan menghadiri welcome dinner di Kraton Majapahit Jakarta yang disambut oleh Jenderal TNI Purn Andika Perkasa yang mewakili Jenderal TNI Purn Prof. AM Hendropriyono selaku pendiri dan pemilik Kraton Majapahit Jakarta.

          Pembukaan GA ke-24 dilaksanakan hari Selasa (25/11/2025) oleh Presiden VECONAC Jenderal TNI (Purn) H.B.L. Mantiri dihadiri oleh Menhan yang diwakili oleh Kapuscadnas Letjen TNI Gabriel Lema, Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI Try Sutrisno, dan Laksamana TNI Purn Prof. Marsetio, serta para pejabat lainnya. Sore harinya dilakukan upacara penutupan GA ke-24 dan penyerahan jabatan Presiden VECONAC tahun 2025 dari Indonesia ke Kamboja sebagai Presiden VECONAC tahun 2026.

          Keesokan harinya delegasi berkunjung ke PT. Pindad dan Museum KAA dilanjutkan dengan makan siang di Kiara Artha Park, di Bandung.

          Selama di Jakarta, istri para delegasi juga mengunjungi TMII dan Sarinah, Jakarta. Keesokan harinya delegasi mulai kembali ke negaranya masing-masing melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Hampir semua delegasi menyatakan rasa senang atas kemudahan penyambutan di Bandara,  kehangatan penerimaan di hotel, kelancaran Sidang EBM dan GA serta kemeriahan Welcome dan Farewel Dinner dan ketersediaan makanan yang enak dan berlimpah.

Demikian juga kunjungan ke PT. Pindad dan Museum Asia Affrika di Bandung menggunakan pesawat C-130 TNI AU yang bagi sebagian mantan prajurit menjadi nostalgia dan bagi spouse yang belum pernah naik pesawat C-130 menjadi pengalaman sedikit menegangkan, karena ada rasa takut; tetapi menjadi tenang setelah diberi penjelasan oleh suami masing-masing. 

Kesan meriah juga disampaikan saat lunch  di Alyana Kiara Artha Park, Bandung, puncaknya memainkan angklung secara bersama.

Pelaksanaan VECONAC 2025 lancar dan diakui oleh beberapa Ketua Delegasi  (HOD)  sukses. Bahkan HOD Singapura mengatakan kegiatan itu  sebagai Superb, serta oleh HOD Malaysia dan Brunei disebut sebagai  yang terbaik. Secara khusus Sekjen Veteran Kamboja sebagai tuan rumah/penyelenggara pertemuan VECONAC tahuh 2026 menyatakan ingin belajar dari LVRI.