Kesemarakan “Farewell Dinner” WCM ke-6 Veconac di Yogyakarta Pasti tak Akan Bisa Dilupakan. Suasana di lantai dua Kesultanan Ballroom Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Selasa (22/7/2025) malam berubah semarak. Padahal satu hari sebelumnya ruangan itu menjadi “ajang” perdebatan dan tukar pikiran yang menguras pikiran dan tenaga dari peserta Working Committee Meeting (WCM) ke-6 Veconac tahun 2025.

         Para Veteran dari 10 negara Asean yang tergabung dalam Veconac, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja, dan Indonesia malam itu saling “unjuk kebolehan” dan “tarik suara”, setelah lelah mengikuti rangikaian kegiatan WCM ke-6 Veconac.

         Indonesia yang tahun 2025 ini menjadi Presiden Veconac mempersiapkan perhelatan akbar itu dengan sebaik-baiknya. Ketua Wantimpus LVRI Komjen Pol Purn Dr. Drs. H. Ito Sumardi, S.H., M.H., M.B.A., M.M., selaku Ketua  Panitia WCM ke-6 Veconac bersama Waketum II DPP LVRI Marsdya TNI Purn Wresniwiro, sejak beberapa bulan lalu memimpin rapat-rapat panitia, agar pelaksanaan WCM ke-6 Veconac di Yogyakarta sesuai yang diharapkan.

         Malam itulah pada saat Farewell Dinner, rencana itu terwujud. Suasana semarak mencuat malam itu. Para pimpinan dan anggota delegasi menikmati jamuan makan malam dengan menu, di antaranya tengkleng kambing, mie godog, aneka sate-lontong, aneka kue, wedang ronde, dan minuman lainnya.

         Selain menikmati makanan dan minuman, para pimpinan dan anggota delegasi berjoget bersama mengikuti alunan musik dan lagu-lagu yang dibawakan oleh “Family Band” dengan personelnya Doddy (bass), Iwan (gitar), Eka Abah (drummer), dan Lila (vokalis). Lagu-lagu apik dimainkan oleh mereka yang mengundang pimpinan dan anggota delegasi turut berdendang dan menggerakkan bagian tubuhnya mengkuti alunan lagu.

         Pak Djangkung Sudjarwadi –seorang tokoh LVRI di Yogyakarta—  yang malam itu mengenakan pakaian tradisional berupa surjan lengkap dengan blangkonnya menjadi pusat perhatian pada malam Farewell Dinner itu. Dia menyapa dan menyalami para anggota delegasi dengan ramah.

         Suasana semakin semarak ketika para Penari “Tayub” mengajak pimpinan dan anggota delegasi menari setelah mengalungkan selendang ke leher para tamu. Semakin lama kesemarakan makin meningkat ketika Sekjen DPP LVRI Laksdya TNI Purn Djoko Sumaryono yang juga Sekjen Veconac tahun 2025 tampil ke panggung bersama para Head of Delegation membawakan beberapa lagu yang mengajak para tamu ikut “turun” dan berjoget.

         Jarum jam semakin menunjukkan waktu semakin malam, tapi kesemarakan, kegembiraan, kebahagiaan, kehangatan, dan rasa kekeluargaan di antara para Veteran negara Asean seakan tidak akan berakhir.

Yang jelas, malam Farewell Dinner itu dapat dipastikan tidak akan bisa dilupakan, meski para pimpinan dan anggota delegasi telah kembali ke negaranya masing-masing.