Herman Bernhard Leopold Mantiri (lahir 11 September 1939) adalah Kepala Staf Umum ABRI 1993-1995. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II LVRI periode 2012—2017 dan saat ini adalah Ketua Umum LVRI periode 2022—2027.
Dia juga adalah Duta Besar Indonesia untuk Singapura periode 1996—1999. Namanya sempat mencuat sebagai calon duta besar Indonesia untuk Australia pada tahun 1995, tetapi akhirnya pencalonannya dibatalkan pemerintah karena sebuah komentarnya mengenai aksi militer di Timor Timur pada 1991 kurang disukai pemerintah Australia.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muzani Syukur (lahir 5 November 1943) adalah seorang mantan perwira tinggi TNI-AD dan tokoh militer Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Pangdam III Siliwangi), Jawa Barat, serta Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad). Sebelum pensiun ia ditugaskan menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Akabri serta Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Pertambangan dan Energi.
Marsekal Madya TNI (Purn.) Wresniwiro (lahir 19 Juli 1951) adalah seorang Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara. Ia diterima sebagai Calon Prajurit Taruna pada tahun 1970 dan dilantik oleh Presiden RI sebagai Letda pada bulan Desember 1973. Selanjutnya mengikuti pendidikan Sekbang 20 dan diwisuda (Wing Day) sebagai Penerbang pada tahun 1975, Wresniwiro merupakan penerbang OV-10 Bronco. Pada 15 Februari 2006 diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara.[1][2] Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/48/II/2006, tertanggal 10 Februari 2006.