Merdeka!
DUA peristiwa bersejarah pada bulan Agustus ini diperingati oleh Bangsa Indonesia –termasuk oleh para Veteran RI– yakni Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2024 dan Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas), 10 Agustus 2024.
Kedua hari bersejarah tersebut bagi Bangsa Indonesia saling berkaitan erat dan tidak mungkin dipisahkan, karena melahirkan para Veteran. Perjuangan Kemerdekaan Indonesia untuk melepaskan diri dari cengkeraman penjajah, telah mengobarkan pertempuran di pelbagai daerah. Para Pejuang telah rela berkorban jiwa, raga, dan harta. Mereka berjuang rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Sekali Merdeka, tetap Merdeka!, pekik mereka di mana-mana.
Sehubungan dengan Peringatan Harvetnas 2024 ini, Majalah “Veteran” pada edisi khusus ini menyajikan artikel yang lebih spesifik, yaitu mengenai Harvetnas dan perjuangan Bangsa Indonesia. Salah satu artikel mengenai Harvetnas bahkan ditulis oleh Waketum I DPP LVRI Letjen TNI Purn Muzani Syukur. Perjuangan Bangsa Indonesia, sejak masa Kemerdekaan hingga operasi-operasi pasca- Kemerdekaan juga menarik seorang sejarawan militer yang sedang bekerja di Brunel University di Inggris, yaitu Profesor Matthew Hughes JP, Ph.D. Akhir Juni lalu, ia melakukan wawancara melalui zoom dengan tiga orang Veteran RI yang terjun langsung pada Operasi Dwikora tahun 1962-1966. Profesor Matthew saat ini sedang menulis buku tentang tentara Inggris dan konfrontasi di Kalimantan, karena itu hasil wawancaranya dengan tiga Veteran RI itu akan mewarnai bukunya. Wawancara itu kami sajikan dalam Majalah “Veteran” edisi
Agustus ini.
Selain berita-berita tersebut, kami juga menyajikan berita mengenai Penganugerahan Bintang LVRI dari DPP LVRI kepada Sultan Hamengku Buwono X, pernyataan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengenai pemberantasan judi on line yang telah banyak merugikan masyarakat, pembekalan yang sangat “menggigit” Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Calon Perwira TNI dan Polri, serta artikel dan berita lainnya.
Berita yang juga menarik dalam majalah ini adalah Program “Bedah Rumah” DPP LVRI. Menjelang Peringatan Harvetnas 2024, beberapa rumah anggota Veteran RI yang tidak layak huni “dibedah”, salah satu di antaranya rumah Serma Purn Nandang Sutisna di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Selain sebagai Veteran Pembela Seroja, tahun 1981 anggota Den-81 Gultor Kopassus itu dilibatkan dalam operasi pembebasan pesawat “Woyla” Garuda Indonesia di Bangkok. Atas tugas operasi heroiknya itu, Nandang Sutisna memeroleh anugerah “Bintang Sakti”. Kini tidak saja tempat tinggalnya yang tidak layak huni, tapi kondisi tubuhnya sudah tidak sehat lagi.
Majalah “Veteran” yang rutin terbit pada bulan Mei, Agustus, dan akhir Desember itu juga menyajikan artikel dan berita-berita menarik yang sangat bermanfaat bagi para Veteran. Salah satu rubrik baru yang tersaji dalam majalah tercinta kita ini adalah “Konsultasi Hukum” yang diasuh oleh Bantuan Hukum DPP LVRI. “Pengalaman Penugasan” merupakan rubrik baru yang kali ini menampilkan catatan seorang mantan anggota Menwa Sulthan Thaha Jambi Angkatan 73 yang bertugas pada Kontingen Garuda VIII di Sinai, Mesir tahun 1979.
Selamat memperingati Harvetnas tahun 2024.
Dirgahayu Negeriku!
Merdeka!